ANALISIS KEBERADAAAN PENOLONG PERSALINAN TRADISIONAL DI DESA PINGARAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.52249/ilr.v4i1.306Keywords:
Analisis Yuridis , Bayi, Persalinan TradisionalAbstract
Artikel yang berjudul “Analisis Keberadaan Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar”membahas tentang permasalahan secara yuridis keberadaan penolong persalinan tradisional di masyarakat khususnya yang berlokasi di Desa Pingaran Ulu. Artikel ini mempergunakan metode penelitian hukum sosiologis normatif yaitu mengkaji secara sosiologis tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan di masyarakat. Kesimpulan yang dihasilkan adalah (1) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu meliputi tiga hal : (a) Masa kehamilan, mengurut badan dan perut dengan tujuan agar posisi bayi normal dan membetulkan posisi bayi yang sungsang, (b)membantu persalinan, (c) Pasca persalinan yaitu mengurut badan dan perut agar badan dan khususnya rahim normal kembali seperti sebelum hamil dan menapungtawari agar terhindar dari hal-hal buruk (sakit). (2) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu mengurut bagian perut baik pada masa kehamilan maupun pasca persalinan, serta membantu persalinan normal padahal di desa tersebut ada Bidan Tenaga Kesehatan bertentangan dengan pasal 16 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021. Sedangkan eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu dalam hal mengurut badan selain perut dan menapungtawari wanita di masa kehamilan dan pasca persalinan tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
IBLAM Law Review by https://ejurnal.iblam.ac.id/IRL/index.php/ILR/index is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International